Jumat, 01 April 2011

suporter dan akhlak

Akhlak atau sifat adalah suatu yang melekat dalam diri kita , suatu yang juga bisa menentukan manusia akan masuk syurga atau neraka . akhlak terbagi dua yaitu akhlak baik dan buruk . tinggal mana yang kita inginkan? Tapi jika ditanya mana yang kau pilih tentunya kau memilih yang baik .tapi yang menentukan kau bisa baik adalah dirimu sendiri.

Supporter adalah pendukung dari sebuah tim . tampa supporter tim tersebut takkan bisa hidup dan tampa tim supporter juga takan bisa hidup .

Bicara akhlak dan supporter memang jauh berbeda,tapi dilihat dari sisi lain ,
Seorang supporter juga manusia yang tentunya juga memiliki akhlak .
Memang di media supporter identik dengan kekerasan tapi fakta lain yang kita lihat bahwa supporter juga punya hati . semua orang berbeda tapi yang jelas hanya diri kita yang mampu merubah semuanya .

dari semua pembicaraan yang ada , banyak banget yang mengatakan kalau supporter itu jelek ,jelek dari sifat dan apalah .. tapi semua pembicaraan itu bukan di jadikan sebuah pembalasan dendam tapi kritikan ,karena bukan kah orang yang bijaksana yang mampu menerimah kritikan .

untuk itu nyok mari kita warga supporter. Jadilah supporter yang berakhlak baik ,
supporter yang punya malu ? malu berbuat anarkis malu berbuat rasis dan tentunya malu untuk berbuat rusuh .
kita berbuat begini bukan untuk diri kita aja tapi keuntungan untuk tim kebanggaan kita juga .bukankah jika kita lebih baik ,tim kita juga yang bangga pada kita .
karena bukan hanya sebuah dukungan yang kita berikan tapi kecintaan yang lebih lebih lebih dari apapun karena dengan begitu kita telah membuktikan kalau kita rela melakukan apa pun untuk tim kita .melakukan sesuatu yang positif .
dan bukankah jika kita tidak punya akhlak malah bahaya yang akan mengancam tim kebanggaan kita .dan bukan hanya tim kita namun orang lain ,.
Orang yang ingin menyaksikan pertandingan namun terhalang.

Semua nya berlandas dari kesadaran diri sendiri . tapi dalam note gua ,gua gak bermaksud menyalahkan dan memaksa tapi mengajak . bukan sok ceramah tapi ada kalanya kita mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan .
Memang manusia tiada yang sempurna karena kita hidup untuk menjadi sempurna, sempurna dalam artian dari hati dan iman kita .